Pria Paruh Baya Ini Sulap Pesawat Jadi Rumah Idamannya
Setiap orang pasti ingin memiliki rumah idaman masing-masing. Ada yang membangun rumahnya dengan gaya minimalis, Mediterania, atau tradisional. Ada juga yang memilih untuk menjadikan mobil, bus, atau kotak bekas kontainer menjadi sebuah rumah yang unik. Tapi ada satu lagi nih yang lebih unik dan luar biasa: pria ini berhasil menyulap pesawat Boeing 727 menjadi rumah idamannya. Bahkan, dia meletakkan rumah pesawatnya itu di tengah-tengah hutan!
Membeli pesawat tidak terpakai untuk dijadikan rumah
Bruce Campbell, membeli Boeing 727 untuk dijadikan rumahnya |
Bruce Campbell adalah seorang insinyur yang memiliki kreativitas yang tinggi. Pria berusia 64 tahun ini membeli pesawat Boeing 727 yang sudah tak terpakai untuk diubah dan diberdayakan lagi menjadi sebuah rumah yang unik. Campbell meletakkan pesawatnya itu di tengah-tengah hutan pinus di daerah Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Bruce memilih pesawat Boeing 727 ini karena menurutnya pesawat ini sangat kuat dan tangguh. Selain itu, pesawat ini dapat bertahan dari gempa dan badai. Interior pesawat ini juga mudah dijaga agar tetap bersih karena dibalut dengan pressure canister.
Mendaur ulang pesawat agar tidak punah
Bruce Campbell mendaur ulang peawat tak terpakai agar tidak dihancurkan |
Dibalik kekreativitasannya ini, ternyata Campbell memiliki sebuah misi tertentu. Ia membeli bangkai pesawat yang sudah tak terpakai dan menggunakannya lagi, karena ia tidak ingin pesawat-pesawat tersebut dihancurkan. Oleh karena itu, Campbell memberdayakannya kembali agar terhindar dari kepunahan.
Pada tahun 1999, Campbell rela merogoh koceknya sekitar Rp 2,5 miliar untuk membeli pesawat Boeing 727 itu. Ia tinggal di dalam pesawat ini selama 6 bulan dalam setahun. Lalu sisanya, ia memilih untuk tinggal di Jepang.
Menyulap pesawat menjadi rumah
Bruce Campbell menyulap pesawat bekas itu menjadi rumah impiannya. Dia mengembalikan beberapa fitur asli dari pesawat ini agar bisa berfungsi kembali, seperti kokpit pesawat, tangga pesawat, lampu LED, dan toilet. Campbell mengubah lantai pesawat dengan bahan yang tembus pandang agar orang-orang yang berkunjung ke rumahnya dapat melihat struktur badan pesawat lengkap beserta kabel-kabel yang terhubung langsung ke kokpit.
Di dalam pesawat ini, Campbell menjalani kehidupan yang sederhana. Dia tidur di kasur, mandi di toilet darurat, memasak menggunakan microwave atau pemanggang roti. Campbell dengan senang hati membuka rumahnya untuk orang-orang yang ingin melihat rumahnya itu.
“Membangun rumah” lagi di Jepang
Saat ini Campbell sudah merencanakan akan membeli sebuah pesawat bekas lagi, yakni Boeing 747. Rencananya, ia akan memarkirkan rumah barunya itu di Jepang, negara tempat ia menetap selama 6 bulan setelah tinggal di Oregon. Campbell mengaku siap untuk melakukan eksperimennya kembali dengan pesawat yang berukuran lebih besar dan lebih banyak mesin lagi.
Sebuah inovasi yang mengagumkan. Campbell lebih memilih untuk memberdayakan kembali sebuah pesawat yang sudah tak terpakai untuk ia jadikan rumah pribadinya. Selain untuk menghindari kepunahan pesawat-pesawat yang sudah lama, Campbell juga melakukan inovasinya itu untuk mendukung lingkungan hijau.
Sumber: Hipwee: Pria Paruh Baya Ini Menyulap Pesawat Menjadi Rumah Idamannya
Comments
Post a Comment