3D TV, Generasi TV Terbaru di Tahun 2010

March 12, 2010

3D TV, Generasi TV Terbaru di Tahun 2010

Kemajuan teknologi sungguh sangat pesat, tiap detiknya pasti tercipta teknologi yang baru dan kian memudahkan hidup manusia, kali ini saya saja belum punya TV LCD tapi sudah muncul televisi 3D yang baru hadir pada awal tahun 2010, mungkin tidak lama lagi akan dipasarkan di Indonesia, jadi siap-siap deh!

Coba bayangkan, jika sobat menonton film, atau siaran TV dari pantai yang paling indah di dunia, pasir putih dan laut biru yang jernih, maka sobat hampir seperti berada di sana. Keren bukan?? Atau jika sobat menonton film seperti Avatar (oleh James Cameron, 2009) misalnya, maka anda seperti berada di planet lain.

Dan yang paling menarik, jika sobat menonton olahraga, seperti sepak bola, Manchester United melawan Juventus, atau menonton Piala Dunia. Sobat akan merasa seperti menonton langsung di stadion. Dan pemain pujaan sobat seperti ada di samping sobat.

Teknologi televisi 3D sudah dimiliki oleh dunia, Berbagai pabrik elektronik terkemuka seperti Motorola, Samsung, Sony, dan Panasonic. Bahkan sudah siap dijual di toko-toko di Amerika Serikat, Jepang, dan

Korea

dengan harga antara US $ 1000 sampai US $ 2800. Yang akan dipasarkan pada tahun 2010 adalah versi yang lebih canggih.

Tayangan 3D yang sering tampak agak gelap, itu dapat diatasi sejak lama oleh Motorola, dengan teknologi baru yang memiliki kecerahan gambar (brightness) tinggi.

Bahkan di Korea Selatan televisi di sana dIdukung habis-habisan oleh pemerintah dan konglomerat raksasa

Korea

(Chaebol), akan mulai menjalankan program televisi dalam 3D hanya awal 2010.

Cara kerja teknologi 3D dengan Sebuah film atau sebuah pertunjukan yang diproduksi oleh 2 atau lebih kamera, yang akan dibagi ke dalam gambar untuk mata kanan dan mata kiri. Nanti kita juga akan memakai kacamata khusus (dengan kaca biru dan merah), yang akan menyatukan gambar yang diambil oleh mata kanan dan mata kiri. Dari sana akan menciptakan ilusi kedalaman 3 dimensi.

Tetapi kacamata yang akan dihasilkan akan lebih maju daripada kacamata hitam yang murah sekarang digunakan secara luas di bioskop. Sementara teknologi tanpa kacamata khusus sebenarnya ada, tapi masih sangat mahal dan rumit untuk diproduksi secara massal.