Lindungi Bumi, Sapi di Jerman Pakai Popok

Sapi adalah mamalia pemakan rumput yang mempunyai banyak manfaat, termasuk kotoranya yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Namun di Eropa, sapi dianggap sebagai salah satu sumber yang bisa merusak lingkungan.

Itulah alasan seorang petani asal Bayern, Jerman bernama Johann Huber memakaikan popok untuk sapinya yang bernama Doris. Hal itu ia lakukan untuk mematuhi kebijakan baru Uni Eropa yang melarang penggunaan pupuk dari kotoran sapi untuk menghindari pelepasan zat nitrat dan polusi udara.

Johann  membuat popok itu sendiri untuk mencegah kotoran sapinya jatuh ke tanah.  Doris adalah salah satu dari 18 hewan miliknya yang diberi popok. “Belum ada produk yang menjual popok untuk sapi,” ungkapnya. 

Menurut Menteri Perubahan Iklim Denmark, sapi memancarkan gas rumah kaca lebih besar daripada mobil keluarga dan merupakan penyumbang utama pemanasan global. Bahkan sapi disebut bisa menimbulkan polusi udara dari gas yang dikeluarkan.

Di Indonesia, sapi dianggap hewan ramah lingkungan karena makan rumput. Kotoran sapi juga biasa digunakan sebagai penyubur tanah oleh nenek moyang kita selama ribuan tahun. Selain itu sapi juga dapat dimanfaatkan mulai dari susu, daging, kulitnya dan alat transportasi.

Sumber: Uniqpost.com: Demi Lindungi Tanah, Sapi di Jerman Pakai Popok