'Jam Kiamat' Ternyata Sudah Diperhitungkan Oleh Para Ilmuwan

Sobat pembaca tentu sudah tahu dan percaya tentang hari kiamat. Hari akhir ini datang secara tiba-tiba, meskipun terdapat tanda-tanda kecil menengah dan besar yang menandakan akan terjadinya kiamat.

Kiamat tidak akan datang pada saat ini, tetapi akan datang setelah generasi sekarang. Dan tanda-tanda kiamat yang paling besar akan datang sebelum kiamat terjadi. Jika demikian, bagaimana mungkin kiamat datang secara tiba-tiba?

Hari kiamat terjadi secara tiba-tiba tidak berarti menghilangkan tanda-tanda kiamat. Dengan demikian, manusia mengetahui bahwa kiamat itu pasti terjadi, tidak mungkin mundur jika waktunya telah tiba.

Sudah Ditetapkan Oleh Para Ilmuwan
Ramalan 'kiamat' bangsa Maya tanggal 21 Desember 2012 memang tidak terbukti, namun para ilmuwan tidak berhenti melakukan berbagai penelitian kapan persisnya dunia akan berakhir.

Tidak terkecuali para ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) di Universitas Chicago, Amerika Serikat. Pada tanggal 14 Januari 2013, mereka merilis Jam Kiamat (Doomsday Clock) terbaru yang berada di posisi 23:55 atau lima menit menjelang tengah malam. Posisi ini bergeser lebih cepat satu menit dibandingkan tahun 2010.

"2012 adalah tahun terpanas dalam sejarah Amerika Serikat, ditandai dengan kekeringan yang menghancurkan dan badai brutal (Katrina). Peristiwa ekstrem ini sesuai dengan prediksi model iklim menuju atmosfer yang sarat akan gas rumah kaca," tulis para ilmuwan.

Sebenarnya, apa sih Jam Kiamat itu? Jam Kiamat merupakan simbol seberapa dekatnya kita menuju bencana besar atau kehancuran, yang ditetapkan oleh para ilmuwan di BAS. Semakin mendekati tengah malam, semakin besar ancaman kehancuran yang dihadapi penghuni Bumi. Saat akhirnya jarum jam mendekati tengah malam, maka dunia diprediksi akan menuju kehancuran.

Jam Kiamat pertama kali diatur tahun 1947, ketika para ilmuwan atom memperingatkan dunia akan bahaya senjata nuklir. Saat itu, para ilmuwan mengatur waktu pada 7 menit menuju tengah malam. Hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang semakin memanas menyebabkan bergeraknya jarum jam  mendekati tengah malam, hingga pada tahun 1953, pasca uji bom hidrogen pertama kali oleh AS, jarum jam diatur 2 menit menuju tengah malam.

Jam ini telah bergerak berkali-kali sejak dirilis. Catatan penting terjadi pada tahun 1991, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani Strategic Arms Reduction Treaty, traktat untuk saling mengurangi kekuatan senjata, termasuk senjata nuklir. Dampaknya, jarum jam mundur hingga 17 menit menuju tengah malam (23:43).

Mereka menyatakan pandangan terhadap kehidupan manusia yang suram di masa depan jika tidak segera melakukan tindakan melindungi bumi.

Jam Kiamat Tahun Ini
Tahun 2013 ini, Jam Kiamat berada di lima menit menuju tengah malam. BAS menempatkan waktu tersebut setelah mempertimbangkan keadaan global yang terjadi sebagai acuan. Misalnya, persenjataan nuklir yang ada di seluruh dunia, proses pemulihan yang lambat dan memakan biaya dari tragedi nuklir di Fukushima, Jepang, dan cuaca ekstrem yang sejalan dengan pola pemanasan global.

Selain ancaman pada bumi, ilmuwan yang tergabung dalam BAS juga menulis kemajuan di beberapa negara yang mulai menggunakan energi angin dan sumber energi terbarukan lainnya. Jika hal ini terus dilakukan maka bukan tidak mungkin Jam Kiamat akan bergerak mundur dan melambat.

Sebagaimana Al-Qur'an menjelaskan, manusialah yang bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di Bumi. Jadi, sebelum itu semuanya terjadi, mari kita ubah perilaku kita terhadap Bumi yang sudah semakin tua ini.

Sumber: VIVAforum: Jam dan Jadwal Kiamat Sudah Ditetapkan Oleh Para Ilmuan, dengan beberapa perubahan