Kisah Manusia yang Tertidur Selama 100 Tahun dan Dibangkitkan Kembali

(Ilustrasi)

Hari itu Uzair bermaksud pergi ke kebun. Dia ingin sekali memetik buah-buahan yang sudah tumbuh lebat di kebunnya. Akhirnya Uzair berangkat menaiki keledainya dan pergi menuju kebun. Di sana dia memetik buah anggur dan buah lainnya sampai memenuhi dua keranjang yang dibawanya. Setelah selesai, Uzair pun kembali pulang menaiki keledainya.

Siang itu terasa sangat terik, matahari memancarkan sinarnya yang menyengat ke seisi alam. Keledai yang ditumpangi Uzair berjalan perlahan dan tampak keletihan. Tanpa disadari, keledai itu membawa Uzair ke sebuah tempat yang sangat jauh dari rumah. Ketika sampai di perkuburan, keledai itu tampak sangat kelelelahan sehingga Uzair bermaksud beristirahat disana,. Setelah mengikat keledainya di sebuah tiang, Uzair pun melihat-lihat sekeliling pekuburan yang ternyata sudah hancur dan sepi.

Ketika melihat pekuburan yang sedang hancur, tiba-tiba Uzair teringat bahwa semua yang sudah meninggal akan dibangkitkan dan dihidupkan kembali kepada Allah di akhirat nanti. Setelah tubuh manusia yang telah meninggal, hancur, dan menjadi tanah seperti ini, bagaimana cara Allah menghidupkan mereka kembali? Pikiran itu mengusik hati Uzair.

Allah Maha Mengetahui untuk menjawab rasa penasaran Uzair. Allah mengutus Malaikat Izrail dan mencabut nyawa Uzair. Uzair pun meninggal saat itu juga di tengah pekuburan yang sangat sepidan jauh dari mana-mana. Keledainya yang terikat pun tidak bisa bergerak kemana-mana sehingga lambat laun keledai itu pun mati beberapa hari kemudian karena kehausan dan kelaparan.

Keluarga Uzair yang merasa kehilangan mencoba mencari ke mana-mana. Namun, semua usaha mereka sia-sia karena Uzair tidak bisa lagi mereka temukan. Setelah sekian lama, mereka pun mengikhlaskan kepergian Uzair yang mungkin saja sudah meninggal di suatu tempat yang tidak pernah mereka ketahui.

Setahun, dua tahun, puluhan tahun, sampai akhirnya seratus tahun sejak Uzair meninggal, Allah pun menghidupkan kembali Uzair. Pekuburan tempat Uzair meninggal sudah berubah menjadi sangat hancur sekarang. Bahkan, keledainya yang mati pun sudah tinggal tulang belulang. Tubuh Uzair yang sudah hancur pun lambat laun di kembalikan secara utuh seperti sediakala.

Uzair yang terbangun kembali dari kematiannya merasa bingung dengan keadaan yang dilihatnya. Dia tidak mengetahui yang terjadi pada dirinya. Dia hanya merasa sudah tertidur di tempat itu. Namun ketika bangun, semuanya sudah sangat berubah. Allah mengutus malaikat untuk bertanya kepada Uzair, "Sudah beberapa lama kamu tinggal disini?"

Uzair mengerutkan keningnya. Hari sudah senja dan dia masih sangat ketika sampai di pekuburan ini hari masih siang. "Saya tinggal disini sehari atau mungkin setengah hari" jawabnya.

"Kamu sudah tinggal disini selama seratus tahun sementara buah-buahan yang ada di dalam keranjangnya masih terlihat segar dan tidak busuk sama sekali". Namun, alangkah terkejutnya Uzair ketika melihat keledainya justru sudah tinggal tulang belulang.

"Demikianlah, sesungguhnya itulah kekuasaan Allah. Sekarang kamu perhatikan dengan baik, Allah dapat menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dan mengembalikan jasad yang sudah hancur dengan mudahnya. Demikianlah, Allah akan menghidupkan dan mengembalikan jasad manusia yang sudah meninggal di akhirat nanti dengan begitu mudahnya."

Uzair kembali terkejut ketika dilihatnya tulang belulang keledainya tiba-tiba dilapisi daging, urat, dan otot serta kulit, lengkap dengan bulu-bulu. Keledai yang sudah tinggal tulang belulang itu akhirnya membentuk kembali menjadi seekor keledai yang utuh dan hidup kembali atas kehendak Allah SWT.

"Sesungguhnya, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu," kata Uzair. Menyaksikan kebesaran Allah tersebut semakin mempertebal keyakinan dan keimanan Uzair. Tidak ada lagi yang dapat menghalanginya untuk semakin beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Setelah mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan yaitu dihidupkan kembali setelah kematiannya selama seratus tahun dan menyaksikan bagaimana dari tulang belulang keledainya bisa hidup kembali, Uzair pun kembali ke rumahnya. Dengan menuggangi keledainya, Uzair melihat ada yang sudah berubah.

Dengan tatapan bingung, Uzair memasuki kampungnya seolah memasuki daerah yang baru pertama dimasukinya. Waktu seratus tahun ternyata begitu ternyata sudah mengubah kampung halamannya jauh dari saat ditinggalkannya dulu. Semua rumah dan bangunan sudah berubah. Ada yang menjadi lebih bagus dan ada juga yang sudah hancur dan tidak terawat. Setiap orang yang ditemui tidak ada satu pun yang dikenalnya. Semua sudah terasa asing di matanya.

"Wahai ibu, tahukah dimana rumah Uzair?" tanyanya pada seorang perempuan tua. Karena sudah banyak berubah, Uzair tidak tahu lagi rumahnya sehingga harus bertanya pada perempuan tua yang ditemuinya.

Tiba-tiba, perempuan tua itu menangis, "Tidak ada lagi yang bernama Uzair disini. Uzair yang kami kenal telah lama meninggalkan desa ini seratus tahun yang lalu," ujarnya sedih.

Mendengar jawaban itu, Uzair tentu saja kaget. "Ibu, akulah Uzair. Allah Swt. sudah membuatku meninggal selama seratus tahun lalu dan menghidupkan aku lagi sekarang", kata Uzair mencoba meyakinkan perempuan itu.

Dengan pandangannya yang sudah tidak jelas, perempuan tua itu menggeleng tidak percaya, "Bagaimana mungkin kamu adalah Uzair? Uzair yang kami kenal pasti sudah sangat tua umurnya sekarang."
"Tapi, aku benar-benar Uzair."

" Kalau kamu benar Uzair, cobalah panjatkan doa untuk kesembuhan mataku yang sudah rabun ini. Uzair adalah seorang yang bertaqwa kepada Allah Swt. dan setiap do'anya pasti akan dikabulkan oleh Allah", pinta perempuan itu yang sudah mengenal Uzair dengan baik.

Untuk membuktikan dirinya adalah Uzair, ia pun memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar perempuan tua itu dapat melihat kembali dengan jelas, Allah menyayangi Uzair dan mengabulkan doanya sehingga perempuan tua itu kembali memiliki penglihatan yang sehat dan jelas. Begitu melihat Uzair, alangkah terkejutnya perempuan tua itu yang ternyata dulunya adalah pembantu di rumah Uzair.

"Ya Allah, kamu benar Uzair!" pekiknya tidak percaya. Tak ayal lagi, perempuan tua itu berlari-lari sambil berteriak bahwa Uzair sudah kembali ke desa mereka setelah seratus tahun pergi. Dia berteriak-teriak sampai memancing perhatian penduduk desa lainnya.

Akhirnya, penduduk desa berkumpul untuk menyaksikan kedatangan Uzair. Mereka tidak yakin bahwa orang itu adalah Uzair yang sebenarnya. Bagaimana mungkin Uzair yang seharusnya berumur seratus tahun ternyata masih terlihat sangat muda seperti itu? Di antara penduduk yang berkumpul banyak sekali ahli ulama dan juga putra Uzair yang masih meragukan, apakah benar laki-laki itu ayahnya.

"Ayahku memiliki suatu tanda di punggungnya. Apakah kamu memiliki tanda seperti itu?" tanya putranya.
Uzair pun membuka bajunya dan memperlihatkan tanda di punggungnya. Para penduduk pun menghela nafas ketika putra Uzair mengatakan bahwa tanda itu sama persis dengan tanda yng dimiliki ayahnya.

Ternyata, para ahli ulama belum puas. Mereka ingin bukti yang lebih kuat lagi. Dahulu Uzair sangat dikenal sebagai orang yang dapat menghafal seluruh isi kitab Taurat. Uzair pun diminta membacakan keseluruhan kitab Taurat dengan benar tanpa satu pun kesalahan.

Tanpa ragu dan takut, Uzair memenuhi permintaan itu dengan senang hati. Dia membacakan isi kitab Taurat selengkap-lengkapnya dan jelas tanpa ada satu pun kesalahan yang dilakukannya. Orang-orang yang berkumpul berseru kaget. Orang ini ternyata benar Uzair. Berita kematian Uzair selama seratus tahun dan kemudian dihidupkan oleh Allah SWT adalah mukjizat yang sangat luar biasa bagi mereka. Berita itu menyebar dengan cepat di seluruh kaum Bani Israil.

Ternyata, mukjizat itu sudah disalahartikan oleh sebagian kaumnya. Sebagian dari mereka malah menganggap Uzair adalah anak Allah SWT. Mereka memuja-mujanya. Padahal, itu salah besar, kan? Allah SWT tidak menikah dan tidak mempunyai anak. Hal ini tercantum dalam firman-Nya:

"Tidaklah selayaknya Allah SWT mempunyai anak?"

Sumber: Wawasan: Kisah Manusia yang Tertidur Selama 100 Tahun !

Comments

Popular Posts